ILMU SOSIAL KOMPUTASI

Tanpa disadari saat ini kita hidup dalam jaringan. Saat ini, gaya hidup tidak terlepas dari teknologi. Aktifitas manusia sudah dapat dikendalikan oleh jaringan yang terkomputerisasi, hal ini dapat dilihat bagaimana kita setiap hari menggunakan email, melakukan panggilan seluler, melakukan pembelian dengan kartu kredit, penyimpanan data dalam file digital, aktifitas kita yang terekam oleh video cctv, dan hubungan pertemanan lewat sosial media seperti penggunaan media social, dan lain-lain. AKtifitas ini tentunya meninggalkan jejak digital yang dapat dikompilasi menjadi gambaran atas perilaku inidividu maupun perilaku suatu kelompok.

Interaksi antar individu maupun kelompok dapat diawasi oleh teknologi contohnya seperti pengawasan dalam video cctv dan pengawasan melalui email. Adapun interaksi tersebut dapat dilihat dari jaringan sosial masyarakat, seperti perusahaan telekomunikasi memiliki catatan panggilan antar pelanggannya. Lalu internet yang menjadi penghubung interaksi tersebut contohnya ketika di suatu negara sedang hangat akan isu politik, biasanya terdapat argumen dan penyebaran rumor. Hal ini sangat berpengaruh pada keputusan masyarakat untuk memilih pemimpinnya. Seluruh interaksi individu maupun kelompok ini menghasilkan  data-data yang sangat besar dalam komputasi data, data-data tersebut dapat dikompilasi sehingga menghasilkan kesimpulan atas perilaku individu dan perilaku suatu kelompok dan tentunya memberikan keuntungan bagi banyak perusahaan dalam pemenuhan keinginan pelanggan dan keputusan untuk jangka panjang perusahaan.

Fenomena ini memiliki kaitan antar ilmu sosial dan ilmu komputer, kedua bidang akademik ini dapat dikaitkan karena komputer dapat digunakan untuk memodelkan, mensimulasikan, dan menganalisis fenomena sosial. Pada akhirnya, ilmu sosial komputasi menjadi bidang baru dalam dunia akademik. Penelitian ini berfokus terhadap penyelidikan hubungan sosial dan perilaku dan interaksi melalui simulasi sosial. Penerapan ilmu sosial komputasi ini masih memliki beberapa hambatan, namun hambatan terbesarnya adalah privasi data. Data yang sangat privasi tidak sembarang untuk dijadikan penelitian sehingga perlu adanya aturan dan ketetapan sehingga mengurangi risiko dan tetap mengizinkan dilakukannya penelitian.

The “New” Science of Network

Studi tentang jaringan dan sistem jaringan menjadi perbincangan diseluruh spektrum akademik dalam beberapa tahun terakhir. Para peneliti dari ilmu matematika, biologi, dan sosial telah membuat kemajuan pada sejumlah permasalahan terkait jaringan yang sebelumnya sulit diatasi. Hasilnya memunculkan bidang baru yang disebut The “New” Science of Network, karena pada akhirnya bidang ini sangat berkembang pesat dan tanpa disadari segala aktifitas manusia selalu berhubungan dengan jaringan.  

Seorang peneliti bernama Ducan J. Watts kembali meneliti temuan baru dari beberapa bidang dan mencari hubungannya dengan ilmu sosial dan ilmu matematika.  Ducan J. Watts mencoba untuk menyeimbangkan antara perkembangan historis gagasan dan tatanan logisnya. Untuk tujuan ini, bagian pertama menjelaskan pendekatan pemodelan jaringan utama, mengenai struktur lokal, konektivitas global, kemampuan pencarian, dan distribusi derajat yang sangat miring lalu kemudian merangkum studi empiris terkait dan membahas beberapa masalah yang terkait dengan menafsirkan data empiris. Pendekatan model jaringan yang diteliti antara lain Small-World Networks, The Algorithmic Small-World problem, dan Affiliation Networks, Scale-Free Networks. Lalu analisis jaringan empiris yang lakukan antara lain Small-World, Network Motifs, Community Structure, dan Interpreting Empirical Data.

Hasil penelitian Ducan J. Watts memiliki banyak kesamaan dengan peneliti sebelumnya atau peneliti yang sudah menemukannya terlebih dahulu. Namun yang terbaru yang ia temukan adalah sintesis teknik analitik baru yang berkembang dengan cepat, contohnya komunikasi melalui aplikasi maupun perangkat computer semakin kuat dan volume empiris yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebagian besar yang dibahas dalam ulasan ini berlangsung dalam ilmu matematika, khususnya dalam fisika.